Tips Mengelola Uang THR

Tips Pengelolaan THR
=================

Dua pekan menjelang lebaran biasanya perusahaan sudah membagikan
tunjangan hari raya (THR). Tapi sayang banyak dana THR menguap untuk
keperluan yang tidak begitu penting. Jangankan memikirkan untuk
menabung dari dana THR, membuat hari-hari usai lebaran tidak nombok
saja sulit.

Lalu bagaimana mengelola dana THR agar pengeluaran ketika puasa dan
lebaran tidak terlalu membengkak? Apa bisa dana THR digunakan untuk
investasi?

THR merupakan tambahan pendapatan yang diperoleh di luar gaji.
Seyogyanya, jika dengan gaji bulanan saja kebutuhan pengeluaran bisa
teratasi maka dengan tambahan THR tentunya ada kelebihan dana yang
bisa disimpan.

Namun apa boleh dikata, kalau puasa dan lebaran malah membuat
kebutuhan konsumsi membengkak. Apalagi yang berencana mudik ke
kampung halaman yang biasanya memanfaatkan betul dana THR yang
didapat.

Tapi kini saatnya Anda mengubah gaya hidup di bulan puasa dan lebaran
agar tidak terlalu konsumtif. Sehingga dana THR yang didapat lebih
punya makna ketimbang dibelanjakan yang ujungnya juga akan habis
dalam sekejap.

Berikut cara bijak untuk mengelola dana THR:

1. Buatlah daftar kewajiban apa saja yang sedang Anda tanggung,
apakah memiliki utang atau harus membayar asuransi yang jatuh tempo.
Ingat juga kewajiban membayar THR untuk orang yang bekerja di rumah.

2. Jika Anda memiliki utang yang belum terbayar bisa menggunakan
sebagian THR untuk melunasinya. Konsekuensinya memang Anda tidak bisa
menikmati THR untuk belanja banyak. Tapi bukankah dengan begitu Anda
lebih lega tidak memiliki utang lagi dan tidak perlu repot
menyisihkan dana untuk bayar utang.

3. Sisihkan dulu kebutuhan membayar zakat, sedekah atau berbagi
dengan orang-orang yang membutuhkan.

4. Beli keperluan makanan untuk puasa dan lebaran dengan tidak
berlebihan. Lebaran juga tidak harus selalu memakai pakaian baru
sehingga biaya untuk baju baru bisa dikurangi.

5. Siapkan anggaran untuk mudik. Karena terkadang ongkos mudik
menggunakan bus, kereta, pesawat lebih tinggi saat lebaran. Sediakan
juga dana selama di kampung halaman.

6. Bagi pasangan yang bekerja tentu mendapatkan THR dobel. Buat
kesepakatan, misalnya THR suami untuk keperluan lebaran dan THR istri
ditabung atau investasi di reksa dana atau ORI yang risikonya lebih
kecil.

7. Biasakan menyisihkan dana THR misal 10% untuk menabung.
Umumnya pada saat puasa banyak rumah tangga yang menyediakan jenis
makanan manis yang berlebih seperti kolak, sirup, kue-kue. Anda bisa
lebih menghemat dengan menyajikan satu jenis makanan manis saja untuk
berhemat.

Perlu diingat, biasanya saat lebaran dana yang digunakan habis-
habisan. Nah jangan sampai terulang lagi kejadian habis lebaran malah
tak punya uang. Sementara gajian bulan beikutnya masih lama.

Read More....

Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan

B E R B U K A


1. Kapan Orang Yang Puasa Berbuka ?

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Kemudian sempurnakanlah puasa hingga malam" [Al-Baqarah : 187]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menafsirkan dengan datangnya
malam dan perginya siang serta sembunyinya bundaran matahari. Kami
telah membawakan (penjelasan ini pada pembasahan yang telah lalu,-ed)
agar menjadi tenang hati seorang muslim yang mengikuti sunnatul huda.

Wahai hamba Allah, inilah perkataan-perkataan Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam ada di hadapanmu dapatlah engkau membacanya, dan
keadaannya yang sudah jelas dan telah engkau ketahui, serta perbuatan
para sahabatnya, Radhiyallahu 'anhum telah kau lihat, mereka telah
mengikuti apa yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.


Syaikh Abdur Razaq telah meriwayatkan dalam Mushannaf 7591 dengan
sanad yang dishahihkan oleh Al-Hafidz dalam Fathul Bari 4/199 dan
al-Haitsami dalam Majma' Zawaid 3/154 dari Amr bin Maimun Al Audi.

"Para sahabat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah
orang-orang yang paling bersegera dalam berbuka dan paling akhir dalam
sahur"

2. Menyegerakan Berbuka

Wahai saudaraku seiman, wajib atasmu berbuka ketika matahari telah
terbenam, janganlah dihiraukan oleh rona merah yang masih terlihat di
ufuk, dengan ini berarti engkau telah mengikuti sunnah Rasuullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam dan menyelisihi Yahudi dan Nasrani,
karena mereka mengakhirkan berbuka. Pengakhiran mereka itu sampai pada
waktu tertentu yakni hingga terbitnya bintang. Maka dengan mengikuti
jalan dan manhaj Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berarti
engkau menampakkan syiar-syiar agama, memperkokoh petunjuk yang kita
jalani, yang kita harapkan jin dan manusia berkumpul diatasnya.
Hal-hal tersebut dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam pada pargraf-paragraf yang akan datang.


[a]. Menyegerakan Buka Berarti Menghasilkan Kebaikan.

Dari Sahl bin Sa'ad Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda.

"Artinya : Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan
bebuka" [Hadits Riwayat Bukhari 4/173 dan Muslim 1093]

[b]. Menyegerakan Berbuka Adalah Sunnah Rasul Shallallahu 'alaihi
wa sallam

Jika umat Islamiyah menyegerakan berbuka berarti mereka tetap di atas
sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan manhaj Salafus
Shalih, dengan izin Allah mereka tidak akan tersesat selama "berpegang
dengan Rasul mereka (dan) menolak semua yang merubah sunnah".

Dari Sahl bin Sa'ad Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda.

"Artinya : Umatku akan senantiasa dalam sunnahku selama mereka tidak
menunggu bintang ketika berbuka (puasa)" [1],

[c]. Menyegerakan Buka Berarti Menyelisihi Yahudi dan Nashrani

Tatkala manusia senantiasa berada di atas kebaikan dikarenakan
mengikuti manhaj Rasul mereka, memelihara sunnahnya, karena
sesungguhnya Islam (senantiasa) tetap tampak dan menang, tidak akan
memudharatkan orang yang menyelisihinya, ketika itu umat Islam akan
menjadi singa pemberani di lautan kegelapan, tauladan yang baik untuk
diikuti, karena mereka tidak menjadi pengekor orang Timur dan Barat,
(yaitu) pengikut semua yang berteriak, dan condong bersama angin
kemana saja angin bertiup.



Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda.

"Artinya : Agama ini akan senantiasa menang selama manusia
menyegerakan berbuka [2], karena orang-orang Yahudi dan Nasrani
mengakhirkannya" [Hadits Riwayat Abu Dawud 2/305, Ibnu Hibban 223,
sanadnya Hasan]

Kami katakan :
Hadits-hadits di atas mempunyai banyak faedah dan catatan-catatan
penting, sebagai berikut.

1. Kemenangan agama ini dan berkibarnya bendera akan tercapai dengan
syarat menyelisihi orang-orang sebelum kita dari kalangan Ahlul Kitab,
ini sebagai penjelasan bagi umat Islam, bahwa mereka akan mendapatkan
kebaikan yang banyak, jika membedakan diri dan tidak condong ke
Barat ataupun ke Timur, menolak untuk mengekor Kremlin atau mencari
makan di Gedung Putih -mudah-mudahan Allah merobohkannya- , jika umat
ini berbuat demikian mereka akan menjadi perhiasan diantara umat
manusia, jadi pusat perhatian, disenangi oleh semua hati. Hal ini
tidak akan terwujud, kecuali dengan kembali kepada Islam, berpegang
dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah dalam masalah Aqidah dan Manhaj.

2. Berpegang dengan Islam baik secara global maupun rinci, berdasarkan
firman Allah : "Artinya : Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu
dalam Islam secara kaffah" [Al-Baqarah : 208] Atas dasar inilah, maka
ada yang membagi Islam menjadi inti dan kulit, (ini adalah pembagian)
bid'ah jahiliyah modern yang bertujuan mengotori fikrah kaum muslimin
dan memasukkan mereka ke dalam lingkaran kekhawatiran. (Hal ini) tidak
ada asalnya dalam agama Allah, bahkan akhirnya akan merembet kepada
perbuatan orang-orang yang dimurkai Allah, (yaitu) mereka yang
mengimani sebagian kitab dan mendustakan sebagian yang lainnya ; Kita
diperintah untuk menyelisihi mereka secara global maupun terperinci,
dan sungguh ! kita mengetahui buah dari menyelisihi Yahudi dan Nasrani
adalah tetap (tegak)nya agama lahir dan batin.

3. Dakwah ke jalan Allah dan memberi peringatan kepada mukminin tidak
akan terputus, perkara-perkara baru yang menimpa umat Islam tidak
menyebabkan kita memilah syiar-syiar Allah, jangan sampai kita
mengatakan seperti perkataan kebanyak mereka : "Ini perkara-perkara
kecil, furu'. khilafiyah dan hawasyiyah, kita wajib meninggalkannya,
kita pusatkan kesungguhan kita untuk perkara besar yang memecah belah
shaf kita dan mencerai beraikan barisan kita.

Perhatikan wahai kaum muslimin, da'i ke jalan Allah di atas basyirah,
engkau telah tahu dari hadits-hadits yang mulia bahwa jayanya agama
ini bergantung pada disegerakannya berbuka puasa yang
dilakukan tatkala lingkaran matahari telah terbenam, Maka bertaqwalah
kepada Allah (wahai) setiap orang yang menyangka berbuka ketika
terbenamnya matahari adalah fitnah, dan seruan untuk menghidupkan
sunnah ini adalah dakwah yang sesat dan bodoh, menjauhkan umat Islam
dari agamanya atau menyangka (hal tersebut) sebagai dakwah yang tidak
ada nilainya, (yang) tidak mungkin seluruh muslimin berdiri
di atasnya, karena hal itu adalah perkara furu', khilafiyah atau
masalah kulit!! Walaa haula walaa quwwata illa billah.

[d] Berbuka Sebelum Shalat Maghrib

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka sebelum shalat
Maghrib[3] karena menyegerakan berbuka termasuk akhlaknya para nabi.
Dari Abu Darda' Radhiyallahu 'anhu.

"Tiga perkara yang merupakan akhlak para nabi : menyegerakan berbuka,
mengakhirkan sahur dan meletakkan tangan di atas tangan kiri dalam
shalat" [4]

3. Berbuka Dengan Apa ?

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan korma, kalau
tidak ada korma dengan air, ini termasuk kesempurnaan kasih sayang dan
semangatnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam (untuk kebaikan)
umatnya dan dalam menasehati mereka. Allah berfirman.

"Artinya : Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari
kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan olehmu, sangat
menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan
lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin" [At-Taubah : 128]

Karena memberikan ke tubuh yang kosong sesuatu yang manis, lebih
membangkitkan selera dan bermanfaat bagi badan, terutama badan yang
sehat, dia akan menjadi kuat dengannya (korma). Adapun air, karena
badan ketika dibawa puasa menjadi kering, jika didinginkan dengan air
akan sempurna manfaatnya dengan makanan.



Ketahuilah wahai hamba yang taat, sesungguhnya korma mengandung berkah
dan kekhususan -demikian pula air- dalam pengaruhnya terhadap hati dan
mensucikannya, tidak ada yang mengetahuinya kecuali orang yang
berittiba'. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu (ia berkata) :

"Artinya : Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka
dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan
korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu
tegukan air"[5]

4. Yang Diucapkan Ketika Berbuka

Ketahuilah wahai saudaraku yang berpuasa - mudah-mudahan Allah memberi
taufiq kepada kita untuk mengikuti sunnah Nabi-Nya Shallallahu 'alaihi
wa sallam- sesungguhnya engkau punya do'a yang dikabulkan, maka
manfaatkanlah, berdo'alah kepada Allah dalam keadaan engkau yakin
akan dikabulkan, -ketahuilah sesungguhnya Allah tidak mengabulkan
do'a dari hati yang lalai-. Berdo'alah kepada-Nya dengan apa yang kamu
mau dari berbagai macam do'a yang baik, mudah-mudahan engkau bisa
mengambil kebaikan di dunia dan akhirat.



Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda.

"Artinya : Tiga do'a yang dikabulkan : do'anya orang yang berpuasa,
do'anya orang yang terdhalimi dan do'anya musafir" [6]

Do'a yang tidak tertolak ini adalah ketika waktu engkau berbuka
berdasarkan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Tiga orang yang tidak akan ditolak do'anya : orang yang
puasa ketika berbuka, Imam yang adil dan do'anya orang yang didhalimi" [7]

Dari Abdullah bin Amr bin Al 'Ash, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya orang yang puasa ketika berbuka memeliki doa
yang tidak akan ditolak" [8]

Do'a yang paling afdhal adalah do'a ma'tsur dari Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau jika berbuka mengucapkan.

Dzahaba al-dhoma'u wabtali al-'uruuqu watsabbati al-ajru insya Allah

"Artinya : Telah hilang dahaga dan telah basah urat-urat, dan telah
ditetapkan pahala Insya Allah" [9]

5. Memberi Makan Orang Yang Puasa

Bersemangatlan wahai saudaraku -mudah-mudahan Allah memberkatimu dan
memberi taufik kepadamu untuk mengamalkan kebajikan dan taqwa- untuk
memberi makan orang yang puasa karena pahalanya besar dan kebaikannya
banyak.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Barangsiapa yang memberi buka orang yang puasa akan
mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa tanpa
mengurangi pahalanya sedikitpun" [10]

Orang yang puasa harus memenuhi undangan (makan) saudaranya, karena
barangsiapa yang tidak menghadiri undangan berarti telah durhaka
kepada Abul Qasim Shallallahu 'alaihi wa sallam, dia harus
berkeyakinan bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan sedikitpun amal
kebaikannya, tidak akan dikurangi pahalanya sedikitpun.

Orang yang diundang disunnahkan mendo'akan pengundangnya setelah
selesai makan dengan do'a-do'a dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Telah makan makanan kalian orang-orang bajik, dan para
malaikat bershalawat (mendo'akan kebaikan) atas kalian, orang-orang
yang berpuasa telah berbuka di sisi kalian" [11]



"Artinya : Ya Allah, berilah makan orang yang memberiku makan berilah
minum orang yang memberiku minum" [Hadits Riwayat Muslim 2055 dari Miqdad]



"Artinya : Ya Allah, ampunilah mereka dan rahmatilah, berilah barakah
pada seluruh rizki yang Engkau berikan" [Hadits Riwayat Muslim 2042
dari Abdullah bin Busrin]

Foote Note.

1. Hadits Riwayat Ibnu Hibban (891) dengan sanad Shahih, asalnya
-telah lewat dalam shahihain- Kami katakan : Syia'h Rafidhoh telah
mencocoki Yahudi dan Nasrani dalam mengakhirkan buka hingga terbitnya
bintang. Mudah-mudahan Allah melindungi kita semua dari kesesatan.

2. Hal ini bukan berarti, jika manusia telah terlena dengan dunianya
hingga mereka mengakhirkan buka mengikuti Yahudi dan Nasrani, kemudian
agama ini menjadi kalah, tidak demikian keadaannya, Islam senantiasa
akan menang kapanpun juga, dan dimanapun tempatnya. Wallahu a'lam, -ed

3. Hadits Riwayat Ahmad (3/164), Abu Dawud (2356) dari Anas dengan
sanad Hasan.

4. Hadits Riwayat Thabrani dalam Al-Kabir sebagaimana dalam Al-Majma
(2/105) dia berkata : "..... marfu' dan mauquf shahih adapaun yang
marfu' ada perawi yang tidak aku ketahui biografinya" . Aku katakan
Mauquf -sebagaimana telah jelas- mempunyai hukum marfu'

5. Hadits Riwayat Ahmad (3/163), Abu Dawud (2/306), Ibnu Khuzaimah
(3/277,278), Tirmidzi 93/70) dengan dua jalan dari Anas, sanadnya shahih

6. Hadits Riwayat Uqaili dalam Ad-Dhu'afa' (1/72), Abu Muslim Al-Kajji
dalam Juz-nya, dan dari jalan Ibnu Masi dalam Juzul Anshari { }
sanadnya hasan kalau tidak ada 'an-'annah Yahya bin Abi Katsir, hadits
ini punya syahid yaitu hadits selanjutnya.

7. Hadits Riwayat Tirmidzi (2528), Ibnu Majah (1752), Ibnu Hibban
(2407) ada jahalah Abu Mudillah.

8. Hadits Riwayat Ibnu Majah (1/557), Hakim (1/422), Ibnu Sunni (128),
Thayalisi (299) dari dua jalan Al-Bushiri berkata : (2/81) ini sanad
yang shahih, perawi-perawinya tsiqat.

9. Hadits Riwayat Abu Dawud 92/306), Baihaqi (4/239), Al-Hakim (1/422)
Ibnu Sunni (128), Nasaai dalam 'Amalul Yaum (296), Daruquthni (2/185)
dia berkata : "sanadnya hasan". Aku katakan : memang seperti ucapannya.

10. Hadits Riwayat Ahmad (4/144,115,116, 5/192) Tirmidzi (804), ibnu
Majah (1746), Ibnu Hibban (895), dishahihkan oleh Tirmidzi.

11. Hadits Riwayat Abi Syaibah (3/100), Ahmad (3/118), Nasa'i dalam
'Amalul Yaum" (268), Ibnu Sunni (129), Abdur Razak (4/311) dari
berbagai jalan darinya, sandnya shahih

Peringatan.

Apa yang ditambahkan oleh sebagian orang tentang hadits ini : "Allah
menyebutkan di majlis-Nya" adalah tidak ada asalanya. Perhatikan !!

Read More....

Search engine selain Yahoo dan Google

9 Mesin Pencari Tidak Lazim yang Harus Anda ingat, klo males mengingat juga ga pa2 kok
____________ _________ _________ _________ _________ _________ ____

Anda setiap harinya telah mengunjungi mesin pencari seperti Google, Yahoo, Live Search, Altavista, Excite. Namun tidak ada salahnya untuk melihat 9 mesin pencari lain. Setiap mesin pencari di bawah ini memiliki metode pencarian yang berbeda dan beberapa di antaranya menawarkan pencarian di berbagai kategori khusus. Berikut adalah mesin pencari tersebut:

1.Deligio -> http://deligio. com/
Deligio adalah mesin pencari untuk software, shareware dan freeware. Ini merupakan platform yang tepat untuk menemukan, menambahkan, dan membagikan software pada web.

2.Searchme ->http://searchme. com/
Searchme memungkinkan Anda memilah hasil pencarian melalui gambar. Selama mengetik sebuah kata kunci, kategori yang sesuai dengan kata kunci akan muncul. Pilih sebuah kategori, dan Anda akan melihat gambar dari halaman web yang menampilkan keseluruhan preview halaman untuk setiap pencarian.

3.pdf search -> http://pdf-search- engine.com/
Mesin pencari PDF yang satu ini dapat mencarikan Anda file pdf pada situs, forum dan papan pesan. Anda dapat menemukan dan mengunduh begitu banyak e-books.

4.findsound ->http://findsounds. com/
FindSounds.com adalah situs gratis untuk mencari efek suara dan contoh instrumen musik di web. Yang satu ini merupakan mesin pencari seperti Google dan AltaVista, namun ia hanya fokus pada suara.

5.mahalo ->http://mahalo. com/
Mahalo adalah mesin pencari yang membantu Anda mengorganisir pencarian untuk mendapatkan hasil pencarian yang bebas spam.

6.scour -> http://scour. com/
Gunakan Scour untuk melakukan pencarian secara sosial, dan mereka bahkan membayar Anda untuk melakukan pencarian di Scour

7.wikio -> http://wikio. com/
Sebuah portal informasi dengan mesin pencari situs berita dan blog. Dengan Wikio Anda dapat dengan mudah menciptakan halaman untuk mengikuti berita-berita yang Anda minati. Semua informasi di halaman Anda akan diperbaharui secara terus menerus.

8.sputtr ->http://sputtr. com
Sputtr.com adalah mesin pencari yang mengumpulkan hasil pencarian terbaik dari banyak search engine yang paling populer di internet. Mencari web sangat mudah karena Sputtr menampilkan semuanya dalam satu halaman!

9.Rollyo -> http://rollyo. com
Rollyo adalah sebuah layanan yang memungkinkan Anda membuat akun mesin pencarian sendiri. Sementara layanan Google juga menawarkan konsep produk yang sama, Rollyo menawarkan sesuatu yang lebih user friendly. Pengguna dapat memasukan hingga 25 situs individual untuk membentuk sebuah mesin pencari pribadi.
Custom search engine adalah sesuatu yang sangat unik dan berharga karena Anda dapat memilih apa yang hendak Anda lakukan terhadapnya

[ Sumber : Millis OTODIDAX ]

Read More....

[ Renungkanlah ] Saat Ajal Menjemput

Renungan untuk kita sebagai mahluk ciptaan Allah, yang pasti akan kembali kepadaNya...

Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu...mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak Ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok Dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu

Setelah dimandikan.. .,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ....jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan ke baju Kita...
Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin...
Berwalikan liang lahat..
Saksi - saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan

Dan akhirnya.... . Tiba masa pengantin..
Menunggu Dan ditinggal sendirian...
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap Dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi....
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat...
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....
Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan... ..
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air mata...
Seolah barang berharga yang sangat mahal...

Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga..
Atau melemparkan dirimu ke neraka..
Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga...
Tapi....tapi .....sudah pantaskah sikap kita selama ini...
Untuk disebut sebagai ahli syurga

Baca jika anda ada masa /waktu untuk ALLAH.
Bacalah hingga habis.
Saya hampir membuang email ini namun saya telah diberi anugerah untuk membaca terus hingga ke akhir.

ALLAH, bila saya membaca e-mail ini, saya pikir saya tidak ada waktu untuk ini....
Lebih lebih lagi diwaktu kerja. Kemudian saya tersadar bahwa pemikiran semacam inilah yang ....
Sebenarnya, menimbulkan pelbagai masalah di dunia ini.

Kita coba menyimpan ALLAH didalam MASJID pada hari Jum'at......
Mungkin malam JUM'AT?
Dan sewaktu solat MAGRIB SAJA?
Kita suka ALLAH pada masa kita sakit....
Dan sudah pasti waktu ada kematian...

Walau bagaimanapun kita tidak ada waktu atau ruang untuk ALLAH waktu bekerja atau bermain?
Karena...
Kita merasakan diwaktu itu kita mampu dan sewajarnya mengurus sendiri tanpa bergantung padaNYA.

Semoga ALLAH mengampuni aku karena menyangka... ...
Bahwa nun di sana masih ada tempat dan waktu dimana ALLAH bukan lah yang paling utama dalam hidup ku (nauzubillah)

Kita sepatutnya senantiasa mengenang akan segala yang telah DIA berikan kepada kita.
DIA telah memberikan segala-galanya kepada kita sebelum kita meminta.

ALLAH
Dia adalah sumber kewujudanku dan Penyelamatku
IA lah yang mengerakkan ku setiap detik dan hari.
TanpaNYA aku adalah AMPAS yang tak berguna.

Susah vs. Senang
Kenapa susah sekali menyampaikan kebenaran?

Kenapa mengantuk dalam MASJID tetapi ketika selesai ceramah kita segar kembali?
Kenapa mudah sekali membuang e-mail agama tetapi kita bangga mem "forward" kan email yang tak senonoh?
Hadiah yang paling istimewa yang pernah kita terima.
Solat adalah yang terbaik.... Tidak perlu bayaran , tetapi ganjaran lumayan.
Notes: Tidak kah lucu betapa mudahnya bagi manusia TIDAK Beriman PADA ALLAH
setelah itu heran kenapakah dunia ini menjadi neraka bagi mereka.

Tidakkah lucu bila seseorang berkata "AKU BERIMAN PADA ALLAH" TETAPI SENTIASA MENGIKUT SYAITAN. (who, by the way, also "believes" in ALLAH ).

Tidakkah lucu bagaimana anda mampu mengirim ribuan email lawak yang akhirnya tersebar bagai api yang tidak terkendali., tetapi bila anda mengirim email mengenai ISLAM, sering orang berpikir 10 kali untuk berkongsi?

Tidakkah mengherankan bagaimana bila anda mulai mengirim pesan ini anda tidak akan mengirim kepada semua rekan anda karena memikirkan apa tanggapan mereka terhadap anda atau anda tak pasti apakah mereka suka atau tidak?.

Tidakkah mengherankan bagaimana anda merasa risau akan tanggapan orang kepada saya lebih dari tanggapan ALLAH terhadap anda.

Aku berDOA , untuk semua yang mengirim pesan ini kepada semua rekan mereka di rahmati ALLAH.

Read More....

[ Renungkanlah ] BOCAH MISTERIUS

BOCAH MISTERIUS

Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang.

Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung.

Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak
remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini
bagi orang kampung sungguh menyebalkan.
Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda
dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya
memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala.
Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap
dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat
diplastik es tersebut.
Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila
orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa!
Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan
puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar
dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja
menggoda orang yang melihatnya.

Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa,
karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu
ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya.

Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampung
mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah
kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan
bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan
roti isi daging tersebut.
Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian
dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan.
Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya
akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat
mundur semua orang yang akan melarangnya.

************ ********* **

Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah
itu. Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda
zuhur, anak itu akan muncul secara misterius.
Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama
dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan
es kelapa dan roti isi daging yang sama juga!

Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang
lagi. Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es
kelapa itu. Tingkah bocah itu jelas membuat orang lain
menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga.
Luqman pun lalu menegurnya. Cuma,ya itu tadi,bukannya
takut, bocah itu malah mendelik hebat dan melotot,
seakan-akan matanya akan keluar Luqman.

"Bismillah.. ." ucap Luqman dengan kembali
mencengkeram lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya.
Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian,
ia akan korek keterangan apa maksud semua ini.
Kalau memang bocah itu "bocah beneran" pun, ia juga
akan cari keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya
bocah itu.

Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi
mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun
menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu,
dan membawanya ke rumah. Gerakan Luqman diikuti dengan
tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang
melihatnya.

"Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan
menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan
saya?" tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman,
seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang
kelakuannya. Matanya masih lekat menatap tajam pada
Luqman.
"Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan
puasa," jawab Luqman dengan halus,"apalagi kamu tahu,
bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya
ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang
dengan tingkahmu itu.."

Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan
uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah
itu berdiri sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqman
lebih tajam lagi.
"Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami
semua! Bukankah kalian yang lebih sering melakukan hal
ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan
kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan
pada sebelas bulan diluar bulan puasa?

Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami
yang kelaparan, dengan menimbun harta
sebanyak-banyaknya dan melupakan kami?

Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan
melupakan kami yang sedang menangis?

Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila
sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian
mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga
kematian menjemput ajal..?!

Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran
waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus?
Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib
terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian..!?"

Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi
kesempatan pada Luqman untuk menyela.
Tiba-tiba suara bocah itu berubah. Kalau tadinya ia
berkata begitu tegas dan terdengar "sangat" menusuk,
kini ia bersuara lirih, mengiba.
"Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa
ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya
bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa
kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang
siang saja.

Dan ketahuilah juga, juatru Tuan dan orang-orang
di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami
dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu
kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri?

Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam
mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi
banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya
denga istilah menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri?

Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di
saat kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun
hanya ada kepedulian yang seadanya pula.

Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah
yang menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali
termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yang telah saya
lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap
orang-orang kecil seperti kami...!

Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta?
Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara
berlebih?

Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan
orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan
melupakan kami yang semestinya diingat?
Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di
sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta,
tapi juga pada dosa dan maksiat. Tahukah Tuan akan
adanya azab Tuhan yang akan menimpa?

Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih
menginjak bumi. Tuan..., jangan merasa perut kan tetap
kenyang lantaran masih tersimpan pangan 'tuk setahun,
jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah
menyatu dengan bumi kelak..."

************ ********* *

Wuahh..., entahlah apa yang ada di kepala dan
hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari
mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan.
Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut
adalah benar adanya!
Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini
bukanlah bocah sembarangan.

Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu,
bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang
dibuatnya terbengong-bengong.
Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak
ditelan bumi.
Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah
hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia
edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa
dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu.
Ditengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua
orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng
bingung. Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran
didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu
keluar dari rumah Luqman!
Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah
menghilang!

Luqman tidak mau main-main. Segera ia putar
langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan
bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak
masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk
akal saja. Bahwa memang betul adanya apa yang
dikatakan bocah misterius tadi. Bocah tadi memberikan
pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan
orang yang seharusnya kita ingat. Yaitu mereka yang
tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka
yang tidak memiliki penghidupan yang layak.

Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa
seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang
sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali
menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan
membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang
berlebihan.
Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan
terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan,
sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan
lapar.

Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah
memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau
menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya.
Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau
dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan
kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus
menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua
orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya
orang.
Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa
saja yang menghendaki bercahayanya hati.

Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir.
Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya,
selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan
tudingan-tudingan yang memang betul adanya.
Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada
seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia
salah.

Read More....

SAHUR SAAT RAMADHAN

S A H U R


1. Hikmahnya

Allah mewajibkan puasa kepada kita sebagaimana telah mewajibkan kepada
orang-orang sebelum kita dari kalangan Ahlul Kitab. Allah berfirman.

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertaqwa" [Al-Baqarah : 183]

Waktu dan hukumnya pun sesuai dengan apa yang diwajibkan pada Ahlul
Kitab, yakni tidak boleh makan dan minum dan menikah (jima') setelah
tidur. Yaitu jika salah seorang dari mereka tidur, tidak boleh makan
hingga malam selanjutnya, demikian pula diwajibkan atas kaum muslimin
sebagaimana telah kami terangkan di muka [1] karena dihapus hukum
tersebut. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh makan
sahur sebagai pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahlul Kitab.

Dari Amr bin 'Ash Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sllam bersabda.

"Artinya : Pembeda antara puasa kita dengan puasanya ahli kitab adalah
makan sahur" [Hadits Riwayat Muslim 1096]

2. Keutamaannya

[a] Makan Sahur Adalah Barokah.

Dari Salman Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda.

"Artinya : Barokah itu ada pada tiga perkara : Al-Jama'ah, Ats-Tsarid
dan makan Sahur" [2]

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya Allah menjadikan barokah pada makan sahur dan
takaran" [3]

Dari Abdullah bin Al-Harits dari seorang sahabat Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam : Aku masuk menemui Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam ketika itu beliau sedang makan sahur, beliau bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya makan sahur adalah barakah yang Allah berikan
kepada kalian, maka janganlah kalian tinggalkan'" [Hadits Riwayat
Nasa'i 4/145 dan Ahmad 5/270 sanadnya SHAHIH]

Keberadaan sahur sebagai barakah sangatlah jelas, karena dengan makan
sahur berarti mengikuti sunnah, menguatkan dalam puasa, menambah
semangat untuk menambah puasa karena merasa ringan orang yang puasa.

Dalam makan sahur juga (berarti) menyelisihi Ahlul Kitab, karena
mereka tidak melakukan makan sahur. Oleh karena itu Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam menamakannya dengan makan pagi yang
diberkahi sebagaimana dalam dua hadits Al-Irbath bin Syariyah dan Abu
Darda 'Radhiyallahu 'anhuma.

"Artinya : Marilah menuju makan pagi yang diberkahi, yakni sahur" [4]

[b]. Allah dan Malaikat-Nya Bershalawat Kepada Orang-Orang yang Sahur.

Mungkin barakah sahur yang tersebar adalah (karena) Allah Subhanahu wa
Ta'ala akan meliputi orang-orang yang sahur dengan ampunan-Nya,
memenuhi mereka dengan rahmat-Nya, malaikat Allah memintakan ampunan
bagi mereka, berdo'a kepada Allah agar mema'afkan mereka agar mereka
termasuk orang-orang yang dibebaskan oleh Allah di bulan Ramadhan.

Dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Sahur itu makanan yang barakah, janganlah kalian
meninggalkannya walaupun hanya meneguk setengah air, karena Allah dan
malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur" [Telah lewat
Takhrijnya]

Oleh sebab itu seorang muslim hendaknya tidak menyia-nyiakan pahala
yang besar ini dari Rabb Yang Maha Pengasih. Dan sahurnya seorang
muslim yang paling afdhal adalah korma.

Bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah korma" [5]

Barangsiapa yang tidak menemukan korma, hendaknya bersungguh-sungguh
untuk bersahur walau hanya dengan meneguk satu teguk air, karena
keutamaan yang disebutkan tadi, dan karena sabda Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Makan sahurlah kalian walau dengan seteguk air" [Telah
lewat Takhrijnya]

3. Mengakhirkan Sahur

Disunnahkan mengakhirkan sahur sesaat sebelum fajar, karena Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit Radhiyallahu 'anhu
melakukan sahur, ketika selesai makan sahur Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam bangkit untuk shalat subuh, dan jarak (selang waktu) antara
sahur dan masuknya shalat kira-kira lamanya seseorang membaca lima
puluh ayat di Kitabullah.

Anas Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu
'anhu.

"Kami makan sahur bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
kemudian beliau shalat" Aku tanyakan (kata Anas), "Berapa lama jarak
antara adzan dan sahur?" Zaid menjawab, "kira-kira 50 ayat membaca
Al-Qur'an"[6]

Ketahuilah wahai hamba Allah -mudah-mudahan Allah membimbingmu- kalian
diperbolehkan makan, minum, jima' selama (dalam keadaan) ragu fajar
telah terbit atau belum, dan Allah serta Rasul-Nya telah menerangkan
batasan-batasannya sehingga menjadi jelas, karena Allah Jalla Sya'nuhu
mema'afkan kesalahan, kelupaan serta membolehkan makan, minum dan
jima, selama belum ada kejelasan, sedangkan orang yang masih ragu
(dan) belum mendapat penjelasan. Sesunguhnya kejelasan adalah satu
keyakinan yang tidak ada keraguan lagi. Jelaslah.

4. Hukumnya

Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
memerintahkannya - dengan perintah yang sangat ditekankan-. Beliau
bersabda.

"Artinya : Barangsiapa yang mau berpuasa hendaklah sahur dengan
sesuatu" [7]

Dan beliau bersabda.

"Artinya : Makan sahurlah kalian karena dalam sahur ada barakah"
[Hadits Riwayat Bukhari 4/120, Muslim 1095 dari Anas.

Kemudian beliau menjelaskan tingginya nilai sahur bagi umatnya, beliau
bersabda.

"Artinya : Pembeda antara puasa kami dan Ahlul Kitab adalah makan
sahur" [Telah lewat Takhrijnya]

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang meninggalkannya, beliau
bersabda.

"Artinya : Sahur adalah makanan yang barakah, janganlah kalian
tinggalkan walaupun hanya meminum seteguk air karena Allah dan
Malaikat-Nya memberi sahalawat kepada orang-orang yang sahur" [8]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Sahurlah kalian walaupun dengan seteguk air" [9]

Saya katakan : Kami berpendapat perintah Nabi ini sangat ditekankan
anjurannya, hal ini terlihat dari tiga sisi.

1. Perintahnya.
2. Sahur adalah syiarnya puasa seorang muslim, dan pemisah antara
puasa kita dan puasa Ahlul Kitab
3. Larangan meninggalkan sahur.

Inilah qarinah yang kuat dan dalil yang jelas.

Walaupun demikian, Al-Hafidz Ibnu Hajar menukilkan dalam kitabnya
Fathul Bari 4/139 : Ijma atas sunnahnya. Wallahu 'alam.

Foote Note.

1. Lihat sebagai tambahan tafsir-tafsir berikut : Zadul Masir 1/184
oleh Ibnul Jauzi, Tafsir Quranil 'Adhim 1/213-214 oleh Ibnu Katsir,
Ad-Durul Mantsur 1/120-121 karya Imam Suyuthi.

2. Hadits Riwayat Thabrani dalam Al-Kabir 5127, Abu Nu'aim dalam
Dzikru Akhbar AShbahan 1/57 dari Salman Al-Farisi Al-Haitsami berkata
Al-Majma 3/151 dalam sanadnya ada Abu Abdullah Al-bashiri, Adz-Dzahabi
berkata : "Tidak dikenal, peawi lainnya Tsiqat. Hadits ini mempunyai
syahid dalam riwayat Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Al-Khatib
dalam Munadih Auhumul Sam'i watafriq 1/203, sanadnya hasan.

3. Hadits Riwayat As-Syirazy (Al-Alqzb) sebagaimana dalam Jami'us
Shagir 1715 dan Al-Khatib dalam Al-Muwaddih 1/263 dari Abu Hurairah
dengan sanad yang lalu. Hadits ini HASAN sebagai syawahid dan didukung
oleh riwayat sebelumnya. Al-Manawi memutihkannya dalam Fawaidul Qadir
2/223, sepertinya ia belum menemukan sanadnya.!!

4. Adapun hadits Al-Irbath diriwayatkan oleh Ahmad 4/126 dan Abu Daud
2/303, Nasa'i 4/145 dari jalan Yunus bin Saif dari Al-Harits bin ZIyad
dari Abi Rahm dari Irbath. Al-Harits majhul. Sedangkan hadits Abu
Darda diriwayatkan oleh Ibnu Hibban 223-Mawarid dari jalan Amr bin
Al-Harits dari Abdullah bin Salam dari Risydin bin Sa'ad. Risydin
dhaif. Hadits ini ada syahidnya dari hadits Al-Migdam bin Ma'dikarib.
Diriwayatkan oleh Ahmad 4/133. Nasaai 4/146 sanadnya shahih, kalau
selamat dari Baqiyah karena dia menegaskan hadits dari syaikhya! Akan
tetapi apakah itu cukup atau harus tegas-tegas dalam seluruh thabaqat
hadits, beliau termasuk mudllis taswiyha?! Maka hadits ini SHAHIH

5. Hadits Riwayat Abu Daud 2/303, Ibnu Hibban 223, Baihaqi 4/237 dari
jalan Muhammad bin Musa dari Said Al-Maqbari dari Abu Hurairah. Dan
sanadnya SHAHIH.

6. Hadits Riwayat Bukhari 4/118, Muslim 1097, Al-Hafidz berkata dalam
Al-Fath 4/238 : "Di antara kebiasaan Arab mengukur waktu dengan amalan
mereka, (misal) : kira-kira selama memeras kambing. Fawaqa naqah
(waktu antara dua perasan), selama menyembelih onta. Sehingga Zaid pun
memakai ukuran lamanya baca mushaf sebagai isyarat dari beliau
Radhiyallahu 'anhu bahwa waktu itu adalah waktu ibadah dan amalan
mereka membaca dan mentadhabur Al-Qur'an". Sekian dengan sedikit
perubahan.

7. Ibnu Abi Syaibah 3/8, Ahmad 3/367, Abu Ya'la 3/438, Al-Bazzar 1/465
dari jalan Syuraik dari Abdullah bin Muhammad bin Uqail dari Jabir.

8. Hadits Riwayat Ibnu Abi Syaibah 2/8, Ahmad 3/12, 3/44 dari tiga
jalan dari Abu Said Al-Khudri. Sebagaimana menguatan yang lain.

9. Hadits Riwayat Abu Ya'la 3340 dari Anas, ada kelemahan, didukung
oleh hadits Abdullah bin Amr di Ibnu Hibban no.884 padanya ada
'an-anah Qatadah. Hadits Hasan

[ Dikutip : Dari berbagai sumber ]

Read More....